Putri Malu & Wanita

Diposting oleh Wafa Fina kayyisaH | 23.45 | 4 komentar »


Pada suatu hari, Rasulullah s.a.w berjalan-jalan bersama puteri baginda, Saidatina Fatimah r.a. Setibanya mereka berdua di bawah sebatang pohon tamar, Fatimah terpijak pohon semalu, kakinya berdarah lalu mengadu kesakitan.
Fatimah mengatakan kepada bapanya apalah gunanya pohon putri malu itu berada di situ dengan nada yang sedikit marah. Rasulullah dengan
tenang berkata kepada puteri kesayangannya itu bahawasanya pohon putri malu itu amat berkait rapat dengan wanita. Fatimah terkejut. Rasulullah menyambung kata-katanya lagi. Para wanita hendaklah mengambil pengajaran daripada pohon semalu ini dari 4 aspek.
Pertama, pohon putri malu akan kuncup apabila disentuh. Ini boleh diibaratkan bahawa wanita perlu mempunyai perasaan malu (pada tempatnya).
Kedua, putri malu mempunyai duri yang tajam untuk mempertahankan dirinya. Oleh itu, wanita perlu tahu mempertahankan diri dan maruah sebagai seorang wanita muslim.
Ketiga, putri malu juga mempunyai akar tunjang yang sangat kuat dan mencengkam bumi. Ini bermakna wanita solehah hendaklah mempunyai keterikatan yang sangat kuat dengan Allah Rabbul Alamin.
Dan akhir sekali, putri malu akan kuncup dengan sendirinya apabila senja menjelang. Oleh itu, para wanita sekalian, kembalilah ke rumahmu apabila waktu semakin senja.
Ambillah pengajaran dari putri walau pun ia hanya sepohon tumbuhan yang kecil.
Wallahu a`lam bishowab..

Baca selengkapnya......

Satu hal yang kurang dari wanita

Diposting oleh Wafa Fina kayyisaH | 23.31 | 1 komentar »


Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
Malaikat datang dan bertanya,”Mengapa begitu lama, Tuhan?”
Tuhan menjawab:
“Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka?"
“ 2 Tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan… , dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini ”
Malaikat itu takjub.
“Hanya dengan dua tangan?....impossible!“
Dan itu model standard?!
“Sudahlah TUHAN, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya“.
“Oh.. Tidak, SAYA akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit SAYA”.
“O yah… Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari”.
Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita-ciptaan TUHAN itu.
“Tapi ENGKAU membuatnya begitu lembut TUHAN ?”

“Yah.. SAYA membuatnya lembut. Tapi ENGKAU belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.“
“Dia bisa berpikir?”, tanya malaikat.
Tuhan menjawab:
“Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi."
Malaikat itu menyentuh dagunya....

“TUHAN, ENGKAU buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.”
“Itu bukan lelah atau rapuh....itu air mata”, koreksi TUHAN
“Untuk apa?”, tanya malaikat
TUHAN melanjutkan:
“Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan.”
“Luar biasa, ENGKAU jenius TUHAN” kata malaikat.
“ENGKAU memikirkan segala sesuatunya, wanita- ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan!"
Ya mestii…!
Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki.
Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.
Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya.
Mampu berdiri melawan ketidakadilan.
Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik.
Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat.
Cintanya tanpa syarat.
Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang.
Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa .
Dia begitu bahagia mendengar kelahiran.
Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian.
Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup.
Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka

Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita:

Dia lupa betapa berharganya dia...
Ingatkan mereka, karena terkadang mereka perlu diingatkan..!!!

Interprated by :
Lins_View inspires Y’all from any sources
Deeply Humble
www.lintong.s5.com

Baca selengkapnya......

CATHAR : Saat yang kukasihi harus pergi…..

Diposting oleh Wafa Fina kayyisaH | 12.56 | 4 komentar »


Aku teringat saat-saat itu, saat dimana UAN tengah berlangsung, bahkan masih teringat jelas di memoriku. Sehari lagi UAN berlalu, malam itu..aku mendengar suaranya yang lemah tiba-tiba mengeluh kesakitan, entah apa yg dirasakan saat itu, aku terheran koq ga biasanya suara itu terdengar olehku…
Saat itu aku masih serius dan serius menikmati pelajaran di hadapanku, dengan buku-buku yang menumpuk, kertas-kertas berserakan, maklum besok ada UAN (SKS gitu, Sistim Kebut Semalam) dengan harapan bisa jawab soal-soal dengan baik tanpa harus nyontek he8. Sungguh hari yang melelahkan dan terkadang aku merasakan itu rutinitas yang sangat menjenuhkan…Fiuuuhhhh…
Malam pun semakin larut, aku disuruh tidur cepat (bapak memanggil. Nak, ayo tidur dah larut malam). Seperti biasa..harus serba disiplin. Makan, maen, tidur, belajar, bekerja…serba diatur pokoknya…
Saat itu aku mendengar suara-suara yang ga biasanya aku dengar, ia mengeluh dadanya sakit.. sulit tertahankan, nafasnya sesak, sebenarnya jauh-jauh hari memang sudah ada gejala-gejala yang nampak, bapak pun sering banget berobat jalan ke Makassar..dari yang medis sampai tradisional udah pernah ia datangi…dengan harapan bisa cepat sembuh..
Bapak udah sakit saat aku masih TK. Penyakitnya udah komplikasi. Sampai aku SMA kelas III.. Nah, saat itu puncaknya…sampai bapak betul-betul merasakan sakit yang sangat…
Sehari setelah UAN, bapak segera di berangkatkan ke Makassar. Saudara-saudara berdatangan, menjemput bapak untuk segera dimasukkan ke rumah sakit. Perjalanan di kampungku (enrekang, Baraka) ke Makassar 6 jam lamanya. Sesampai di Makassar, bapak pun dimasukkan ke RS. Wahidin tepatnya di Ruang ICCU Jantung…
Sungguh sangat menyedihkan, menikmati hari-hari di RS selama 9 hari lamanya. Melihat kondisi bapak yang hari demi hari kian melemah…Apalagi bapak ditempatkan di ruangan itu…ICCU Jantung…Ya Allah, sembuhkanlah bapakku…tulang punggung keluargaku selama ini. Seorang kepala rumah tangga yang berhasil memberikan sesuatu yang terbaik untuk keluarganya..Berhasil menyekolahkan ke-14 anaknya dengan baik sampai anaknya meraih gelar professor, doctor, dokter, sarjana. Subhanallah ya Allah, sungguh ia adalah sosok idaman keluarga. Apakah kami bisa membalas semua jasa-jasanya?? Apakah bapak bisa menikmati keberhasilan kami semua sampai kemudian ajal menjemputnya? Ya Allah, sembuhkan bapak kami ya Allah..kabulkan doa-doa kami ya AllAH..Kami tak tahu apa yang akan terjadi esok…
Selama 9 hari di Rumah sakit, bapak dirawat..keluarga-keluarga dekat-jauh, dan yang lain ramai berkunjung. Sampai kemudian dokter memanggil ibu masuk ke ruangan dokter, seakan ingin menyampaikan sesuatu yang sangat-sangat rahasia. Dokter mengatakan kami sudah berusaha, kondisi bapak sudah sangat melemah ibarat tanaman yang layu dan sulit menjadi segar kembali…
Kami jadi geram mendengar apa yang dokter katakan, seolah-olah ada rasa putus asa dari dokter itu.
innalillah… tapi kita harus terus berusaha dan berdoa..Allah lah yang menentukan segalanya.. Semoga bapak bisa sembuh seperti sedia kala, bisa bercengrama lagi berkumpul bersama kami semua. Aamin.
Tepat hari ke-9, bapak meminta agar dirawat di rumah saja, dan ia ngotot ingin segera keluar dari rumah sakit. Sampai akhirnya semua keluarga sepakat.
Sampai di rumah, tepatnya hari jumat pagi (lupa pukul berapa) di Jl. Racing Centre 16 Makassar, bapak ditempatkan di sebuah kamar yang sekarang menjadi kamarku. Saat itu, bapak masih dibantu pernafasan. Keluarga, tetangga semakin ramai mengunjungi rumah.
Ya Allah…tanpa aku sadari, air mataku bercucuran sangat deras, tak bisa aku bending lagi melihat kondisi bapak yang sangat-sangat lemah, bahkan berbicarapun sudah tidak jelas lagi. Apalagi saat bapak memandangiku dan menangis, aku hanya menyanggupinya untuk memandang wajahnya. Sungguh hati ini seolah disayat-sayat sembilu…
Aku teringat saat-saat bapak selalu bersikap manja padaku, ia memanggilku dengan nama “celikandi” plesetan dari srikandi (dian srikandi), menciumku, memelukku, mendudukkanku di pangkuannya…sungguh masa kecil yang bahagia, bahkan sampai SMA dulu masih sering begitu.Ya Allah, aku merindukan saat-saat itu, apakah aku masih bisa merasakannya??
Aku terus memandangi tubuhnya yang terkapar lemah di tempat tidur, tanpa suara..
Aku terus menangis dan menangis. Ibu, kakak, juga demikian…air mata yang tidak bisa lagi dibendung. Apalagi saat masih di rumah sakit, bapak berpesan pada kakak “tolong jaga adikmu”, subhanallah bapak masih mengingatku..
(Aku anak terakhir dari 14 bersaudara (dari total istri 3) soalnya bapak poligami. Istri ke-3 bapak adalah ibuku yang telah melahirkan dan membesarkanku. Ia lah ibundaku Kumala..my lovely mom. Dan satu-satunya kakak kandungku adalah bang Aswar)
Siang pun tiba, sebagian ke masjid Baiturrahman Panaikang untuk shalat jumat. Saya, ibu, kakak, ipar, sepupu yang menjaga bapak saat itu. Ya Allah, bapak semakin tidak berdaya, dadanya semakin sesak tak tertahankan. Kalimat laa ilahaillallah berkali-kali kami ucapakan untuk menuntun bapak, disertai air mata yang berderai hebat. Dengan lamban dan suara yang sangat pelan, bapak pun mengikutinya..
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun…malaikat maut telah menjemput bapak…
Aku tidak bisa berkata-kata lagi, hanya air mataku yang terus membasahi wajahku…
Serasa ingin pingsan..astagfirullah.
Kuatkan aku ya Allah, Kuatkan ibuku, kuatkan saudara-saudaraku..
Bapak telah pergi…bapak telah meninggalkanku..( hikz hikz)
Bagaimanapun juga, saya harus tabah dan ikhlas menghadapi semua ini…
Karena sesungguhnya tiada yang kekal selain Allah…
AL HADITS : “Barangsiapa Kuambil orang yang dicintainya di dunia tetap mengharapkan ridha (Ku), niscaya Aku akan menggantikannya dengan surga”

Bapakku…
Selamat jalan, semoga kita semua bisa berkumpul di syurgaNya kelak. AAMIN.

Baca selengkapnya......